TATA IBADAH MINGGU 28 Oktober 2018
TATA IBADAH MINGGU
Jemaat surabaya cab. keb. malang raya
Minggu, 28 Oktober
2018
(Berdasarkan Model 1, Stola Putih)
BERHIMPUN MENGHADAP
ALLAH
PL1: Dalam Satu
minggu ini kita memperingati pekan pemuda, dan dalam minggu hari ini menjadi
puncak peringatan “Sumpah Pemuda”,
dimana jatuh pada tanggal 28 Oktober. Sumpah
Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita
berdirinya negara Indonesia. Ya Tuhan engkaulah yang memberikan
rahmat dan kekuatan kepada segenap umatMu, Engkaulah yang memberikan pemulihan
lewat berita sukacita yang kemudian kami akan sampaikan juga kepada sesama
kami, dalam ketaatan kepadamu; sebagaimana tema Saat ini: “Pemulihan yang sempurna”.
(Prosesi MG memasuki Ruang Ibadah) (Berdiri)
Menyanyi: NKB
3:1&3 “Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah,
hikmat-Nya besar, begitu kasih-Nya
‘tuk dunia cemar,
sehingga dib'rilah
Putra-Nya Kudus, mengangkat manusia serta menebus.
Pujilah,
pujilah Buatlah
dunia bergemar, bergemar
mendengar suaraNya.
Dapatkanlah
Allah demi Putra-Nya, b'ri puji
pada-Nya sebab hikmat-Nya.
Tiada terukur besar
hikmat-Nya; penuhlah hatiku sebab Anak-Nya.
Dan amatlah k'lak
hati kita senang, melihat Sang
Kristus di sorga cerlang.
Votum & Salam
PF :Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan
langit dan bumi.
J :Amin.
PF : Salam kepada kita semua dari segala orang kudus, Kasih
Tuhan memenuhi kita semua.
5 6’
5 6’ 5
4 3 .
KJ 478 a
J :A -
min A -
min A -
min
PL1: Menyanyi: “Masa Muda” (Dinyanyikan 2x)
Masa
muda, sungguh indah, hidup
penuh dengan cita-cita
Dengan api yang tak kunjung padam, Selalu membakar dalam kalbu
Masa mudaku masa yang terindah, Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang kukenang, Kutinggalkan semua dosaku
La la la la la la la la...........
Dengan api yang tak kunjung padam, Selalu membakar dalam kalbu
Masa mudaku masa yang terindah, Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang kukenang, Kutinggalkan semua dosaku
La la la la la la la la...........
Pengakuan Dosa (Duduk)
PF: Ya
Bapa kami yang pemurah, kami mengaku bahwa kami telah berdosa kepadaMu dan
kepada sesama kami dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Kami mohon kemurahan
dan pengampunanMu dalam Nama Yesus kristus Juruselamat kami
J: Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan
Berita
Anugrah : Yoh 3:36
PF: Barang siapa percaya
kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada
Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap adadiatasnya.
Menyanyi: “Kala Ku Cari”
Kala ku cari damai, hanya ku dapat dalam Yesus
Kala ku cari ketenangan, hanya ku temui di dalam Yesus
Tak satupun dapat menghiburku, tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Bersama Dia hatiku damai, walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang, walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat menghiburku, tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 126:3
“TUHAN
telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita”
PL1: Mazmur Berbalasan:
Mazmur 126:1-6
“Nyanyian ziarah.
Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang
bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan
lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di
antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar
kepada orang-orang ini!" TUHAN telah melakukan perkara besar
kepada kita, maka kita bersukacita. Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti
memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur
dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti
pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”
Menyanyi: “Tuhan Tolonglah Bangunkan Iman”
Tuhan tolonglah, bangunkan Iman, pulihkanlah kasih yang remuk
Tuhan tolonglah, bangunkan Iman, Pulihkanlah Kasih yang remuk
Ubalah hatiku, jamalah diriku, biar ditanganmu berbentuk
Tuhan tolonglah, bangunkan Iman, pulihkanlah kasih yang remuk
Hati bersujud, jiwa
menyembah, hidupku masyurkan kasih-mu
Hati bersujud, jiwa
menyembah, hidupku masyurkan kasih-mu
Trimalah
baktiku, layakkan diriku untuk kemuliaan nama-Mu
Hati bersujud, jiwa
menyembah, hidupku masyurkan kasih-mu
FIRMAN ALLAH
PF: Doa Pembacaan Alkitab
L1:
Bacaan I :
Ayub
42:1-6,10-17 (BU)
L2:
Bacaan II : Ibrani 7:23-28
Menyanyi
“Haleluya” KJ 473 a
(Jemaat berdiri )
5 5 / 6 5
‘ 1 1
/ 2 1
‘ 4 4
/ 3 2
1 2 /
1 .
Ha- le -
lu - ya, Ha- le
-lu- ya, Ha -le - lu
- - ya!
PF: Injil : Markus 10:46- 52
Menyanyi :
Kurre sumanga’ Puang NJNE 78
Khotbah: “PEMULIHAN
YANG SEMPURNA”
(Katilendokan
Sundun)
Saat Teduh
Doa Bapa Kami
RESPON
JEMAAT
Pengakuan Iman (Berdiri)
PL2: Persembahan ( Duduk)
Nats Persembahan : Mazmur 34:2
“Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.”
Menyanyi: PKJ 265 :1 Bukan Kar’na Upahmu
Bukan kar’na upahmu
dan bukan kar’na kebajikan hidupmu
Bukan persembahanmu
dan bukan pula hasil perjuanganmu
Allah mengampuni
kesalahan umatNya, oleh kar’na kemurahanNya
Melalui pengorbanan
Putra TunggalNya ditebusNya dosa manusia
Ref. Bersyukur, hai bersyukur kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
INSTRUMEN:
Ayat 2
akan dinyanyikan
setelah Pundi
akan selesai dijakankan”
Janganlah
kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kepada-Nya; orang sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihi-Nya penuh, yang rendah ‘kan ditinggikan-Nya.
baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kepada-Nya; orang sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihi-Nya penuh, yang rendah ‘kan ditinggikan-Nya.
Nyanyian Syukur Persembahan : KP “Betapa Hatiku
Berterima Kasih” (Versi Nikita)
Betapa hatiku,
berterima kasih Tuhan, Kau mengasihiku, kau memilikiku
Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan, yang cukup berarti tuk kupersembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku, terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu, seumur hidupku
Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan, yang cukup berarti tuk kupersembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku, terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu, seumur hidupku
PF : Doa Syafaat
PL3
: Warta Jemaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF: Menyanyi: NKB 188: 1 “Tiap langkaku” (Berdiri)
Tiap
langkahku diatur oleh Tuhan, dan
tangan kasih-Nya memimpinku.
Di
tengah badai dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh.
Tiap
langkahku 'ku tahu yg Tuhan pimpin ke tempat tinggi
ku dihantarnNya hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa
sorga yang baka.
Pengutusan:
PF: Bapak Ibu
saudara: Pergilah Yesus berkata “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, kasih karunia
Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh
dunia kepadamu”
Berkat
PF : Kiranya Allah mengasihani kita dan
memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya
1 .
2 3 4
. 3 .
‘ 2 .
1 . ‘
4 . 2
. 1 . . . KJ
478 C
J :
A -
- - -
- min, a -
min a -
- min
PL1: Menyanyi: KJ 410:1-2 “Tenanglah kini
hatiku”
1. Tenanglah kini
hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
2. Di malam yang
gelap benar, di taman indah dan segar,
di taupan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
di taupan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
Saat Teduh
Pribadi
“Tuhan tidak
merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
(Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
”SELAMAT
HARI MINGGU TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA”
Komentar
Posting Komentar