TATA IBADAH MINGGU 16 DESEMBER 2018
GEREJA TORAJA
(Anggota PGI)
KLASIS PULAU JAWA
BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT SURABAYA
CABANG KEBAKTIAN MALANG RAYA
Sekertaris:
Pnt. Irianto S. Hp: 0812 3444 6418, Email:iriantosilamba72@gmail.com

TATA IBADAH MINGGU adven iii
perjamuan kudus &
pengutusan
pengurus ppgt
![]() |
|||
![]() |
|||


(Berdasarkan Model 1,
Stola Kuning)
Minggu,
16 Desember 2018
STT Satyabakti - Malang
PF: Pdt. Rosalina Wanty Pala’langan,
S.Th
Persiapan
-
Doa Konsistorium dipimpin PPA,
diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan cantor.
-
Pemasangan Stola Pelayan Firman
oleh PPA.
-
Setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
PL :Saat ini, kita memasuki minggu Adven ketiga, yang mana kita dituntun
menghayati penantian perayaan Natal Yesus
Kristus, Anak Allah yang telah lahir ke dalam dunia menyelamatkan orang-orang
berdosa. Kita juga berada dalam penantian kepastian akan janji kedatangan
Tuhan kembali. Ibadah Hari ini, juga
dirangkaikan dengan ungkapan syukur seluruh jemaat karena Ulang Tahun PPGT
ke-56, dan pengutusan pengurus PPGT. PPGT sebagai wadah pembinaan dalam jemaat telah menjadi alat Tuhan memperlengkapi pemuda dalam
gereja untuk menyatakan peran dan tugas mereka sebagai gereja. Dalam tuntunan
tema ”Berbuat Baik Dalam Penantian”,
kita menyatakan kerinduan di hadapan Tuhan untuk menyembah.
Prosesi (Berdiri)
1.
Urutan
ProsesI: PPA - PF – Majelis - Pengurus
PPGT Terpilih
2.
PF menyalakan lilin Adven III,
dua lilin ungu dan lilin merah muda,
kemudian menerima Alkitab dari PPA.
Menyanyi
”Rampokan TaumMi Puang” (NJNE 1) (Diulang-ulang)
Rampokan taumMi Puang, sipulung la menomba.
Sakka’kan tuara’ dio oloMi O Puang.
Votum
PF :Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
1 1 j2j j 1 | y. 0 +
J : A - min A - min
Salam
PF :Salam sejahtera bagi kamu sekalian.
J :Shalom.
Menyanyikan “Segala Kemuliaan” (KJ 161:1&2)
Segala kemuliaan bagiMu
Penebus
Pun suara anak-anak
memuji Dikau t’rus
Hosana Raja kami, Hosana
Anak Daud
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau
Segala kemuliaan bagiMu
Penebus
Pun suara anak-anak
memuji Dikau t`rus.
Malaikat dalam sorga
memuji namaMu
Segala yang tercipta
menyambut kuasaMu
Pengakuan Dosa dan Berita
Anugerah (Duduk)
PF :Firman Tuhan menegaskan: “Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat
Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita”. (1Yoh 1:10) Dengan demikian tidak ada diantara kita
yang tidak berdosa dihadapan Tuhan. Akuilah dihadapanNya.
..... Instrumen/cantor PKJ. 43 (1 Bait) .....
Seorang Pemuda
Tuhan, kami berdosa kepada-Mu. Kami sering melalaikan firman-Mu dalam
hidup kami. Kami sering lengah, tak menyadari bahaya yang mengintai kami:
narkoba, seks bebas, pesta pora, kemabukan, perjudian, dan kejahatan dalam
berbagai bentuk. Kami sungguh lemah, rapuh dan berdosa.
Seorang Bapak/Ibu:
Tuhan,
kami berdosa kepada-Mu karena sering lalai mengajarkan firman-Mu kepada
anak-anak kami, mendampingi anak-anak kami dalam pertumbuhan dan
perkembangannya serta tidak memberi teladan yang baik kepada mereka. Kami sungguh
berdosa, sungguh berdosa.
Menyanyikan “Tinggallah Dalam
Yesus (KJ. 356:1)
Tinggallah dalam Yesus, jadilah muridNya,
b’lajarlah
Firman Tuhan,
taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
Andalkan
kuasaNya. Dialah Pokok yang benar, kitalah rantingNya.
PF :Kepada kamu sekalian yang
tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! -firman
TUHAN - Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba. (Yesaya 1:18)
Menyanyi: ”Ajaib Benar Anugerah” (Kj. 40:1, 2, 4)
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
Petunjuk Hidup Baru
PF :Dengarkanlah Petunjuk Hidup
Baru: Bersukacitalah senantiasa dalam
Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat. (Filipi 4:4-5)
Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 119:1-10
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak
bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. Berbahagialah orang-orang yang
memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,
yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang
ditunjukkan-Nya. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya
dipegang dengan sungguh-sungguh. Sekiranya hidupku tentu untuk
berpegang pada ketetapan-Mu! Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. Aku akan bersyukur kepada-Mu
dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku
akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku
sama sekali. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
Menyanyikan (Mazmur 99:1&2)
Tuhan adalah
Raja dunia! Orang gemetar, bumi pun gempar!
Lihat
berseri tahta Kerubim! Datanglah ke Sion, angkatlah pujian
Layak bagiMu hormat dan syukur! Madah menderu
: Kaulah Yg Kudus!
NamaMu besar, HukumMu benar; kami masyurkan
hak yg Kau lakukan 
PELAYANAN FIRMAN
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab
Lector 1 : Zefanya 3:14-20
Lector 2 : Filipi 4:2-9
Ha-le - lu - ya,
Ha- le
- lu- ya, Ha -le
- lu -
- ya!
PF : Lukas 3:7-18
Nyanyian Jemaat: ”Sabdamu Abadi” (KJ 50 4-6 )
SabdaMu
semua harta tak terduga,
sungguh
memberkati yang membuka hati.
Sabda pengasihan dalam hidup insan,
cah’ya pengharapan bila ajal datang.
Tolong,
agar kami rajin mendalami
lalu
melakukan sabdaMu,
ya Tuhan!
Khotbah : “Berbuat Baik Dalam Penantian” (Duduk)
Saat Teduh
Doa Bapa Kami
Pengakuan Iman (Berdiri)
PF :Oleh anugerah Allah dan oleh
kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku bahwa:
J :YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN
DAN JURUSELAMAT
PL :Pengakuan itu dijabarkan
dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J :“Allah berfirman kepada
manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil menjadi Umat Allah untuk disuruh
kedalam dunia bagi pekerjaan penyelamatan menuju zaman akhir”
Nyanyikan Persipan: P.K. ”SuaraMu Kudengar” (KJ 33:1-2) (Duduk)
(Prosesi perjamuan Kudus sambil
Cantoria menyayi)
SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu!
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku.
Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
Dalam darahMu kudus sucikan diriku
Sakramen Perjamuan
Pembacaan Formulir
PF :Jemaat yang
dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
Sebagaimana telah diwartakan dalam Warta Gereja pada kebaktian
hari Minggu yang lalu, bahwa dalam kebaktian ini
kita akan menerima Sakramen Perjamuan, sebagai alat untuk memelihara iman.
Pelayanan
Sakramen Perjamuan didasarkan pada perjamuan malam menjelang
Tuhan Yesus disalib. Dalam perjamuan malam itu Tuhan Yesus mengambil
roti, memecah-mecahnya dan memberikannya kepada para murid dan kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu. Terimalah dan
makanlah ini sebagai peringatan akan Aku.” Sesudah itu Tuhan
Yesus mengambil cawan minuman, mengucap syukur, kemudian
memberikan cawan itu kepada para murid dan berkata: “Minumlah kamu semua dari cawan ini, sebab inilah darah -Ku,
darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa.”
Jemaat yang dikasihi
oleh Tuhan Yesus Kristus,
Sebagai alat untuk memelihara iman, sakramen perjamuan
menunjuk pada tiga hal:
1.
Roti dan
Anggur sebagai lambang
tubuh dan darah
Tuhan Yesus menunjukkan bahwa
penyaliban dan kematian Tuhan Yesus adalah dasar penyelamatan bagi manusia.
2.
Melalui bentuk makan bersama
menunjukkan bahwa orang-orang percaya merupakan sebuah keluarga Allah.
3.
Sakramen Perjamuan
mengarah ke perjamuan
yang sempurna di sorga sebagai kesempurnaan keselamatan.
Jemaat yang
dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sebelum kita menerima Sakramen Perjamuan ini marilah kita sekali lagi menguji
diri
dengan bertanya kepada diri
kita masing-masing sebagai berikut :
1.
Apakah kita
masing-masing menyadari dan
mengakui bahwa kita berada dalam kondisi tidak selamat dan
dengan kekuatan serta usaha sendiri, tidak mampu melepaskan diri dari kondisi
tersebut, sehingga membutuhkan Juru Selamat yang berkuasa melepaskannya?
2.
Apakah kita masing-masing meyakini
bahwa berdasarkan kasih-Nya, Allah telah menyelamatkan manusia di dalam
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus?
3.
Apakah kita masing-masing
menyerahkan dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada pertolongan Allah dalam
Yesus Kristus demi kelepasan dari kondisi tidak selamat?
4.
Apakah kita
masing-masing bersungguh-sungguh
untuk menjalani
hidup penuh syukur atas anugerah penyelamatan
Allah dengan setia mengikuti kehendakNya?
Jemaat yang dikasihi
oleh Tuhan Yesus Kristus, marilah kita berdoa seperti
Tuhan Yesus
telah mengajar kita berdoa: (“Doa Bapa Kami”.
-
Pendeta turun dari
mimbar menuju meja perjamuan
Pelayanan Sakramen Perjamuan
Jemaat yang dikasihi
oleh Tuhan Yesus Kristus,
Roti
dan
anggur ini adalah lambang
tubuh dan darah Tuhan Yesus Kristus yang dikorbankan untuk mendatangkan keselamatan. Sebelum
kita menerima roti dan anggur dalam Sakramen Perjamuan ini, marilah kita hening sejenak untuk mengingat Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya
di sorga dan memastikan bahwa kehidupan iman kita senantiasa dipelihara dan disegarkanNya seperti
roti
dan
anggur yang dapat menyegarkan tubuh kita.
Pelayanan roti
perjamuan
Roti
Roti yang
dipecah-pecahkan ini adalah lambang tubuh Tuhan Yesus
Kristus. Terimalah
dengan penuh percaya.
Bagikanlah! (roti dibagikan diiringi
musik instrument)
(KJ 372 “Inginkah kau ikut Tuhan”)
Bahwa tubuh Tuhan Yesus Kristus telah dikorbankan demi keselamatan
kita, sehingga kita
hidup baru dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus dan Jemaat-Nya sebagai
keluarga Allah. Makanlah!
Pelayanan anggur perjamuan
Anggur
Anggur dalam cawan ini adalah lambang darah Tuhan Yesus
Kristus. Terimalah dengan penuh percaya. Bagikanlah! (anggur dibagikan diiringi
musik instrumet)
Bahwa darah Tuhan Yesus Kristus telah dikorbankan demi keselamatan kita, sehingga kita
hidup baru dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus dan Jemaat-Nya sebagai
keluarga Allah. Minumlah!
Ucapan syukur
- Membaca Ayat Alkitab
- Menyanyi “Sejenak Aku Menoleh” PKJ 244:1-2
(persembahan syukur atas pelayanan
Perjamuan Kudus)
Sejenak aku
menoleh pada jalan yang t’lah kutempuh.
Kasih Tuhan
kuperoleh, membuatku tertegun.
Jalan itu
penuh liku, kadang-kadang tanpa t’rang.
Tapi Tuhan
membimbingku hingga aku tercengang.
Kasih Tuhan
membimbingku dan hatiku pun tenang.
Bukan kar’na aku baik dipegangNya
tanganku erat.
Bukan
pula orang baik, hingga aku didekap.
O,
betapa aku heran, dilimpahkan yang terbaik.
Dengan
apa kunyatakan kasih Tuhan yang ajaib?
Kulakukan,
kusebarkan kasih Tuhan yang ajaib.
Jemaat yang
dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Marilah
kita bersyukur dan memuliakan Tuhan yang telah
memperkenankan kita menerima sakramen perjamuan. Marilah masing- masing
mengucap dalam hati demikian :
Pujilah Tuhan hai jiwaku, pujilah nama-Nya Yang
Kudus, hai segenap batinku. Pujilah Tuhan hai jiwaku dan janganlah lupakan
segala kebaikan-Nya. Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu. Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan
kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. Tuhan
adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan penuh kasih setia. Tidak
selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya
kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita
setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi demikian
besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur
dari barat demikian dijauhkannya dari kita pelanggaran kita. Seperti bapa
sayang kepada anak-anaknya demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut
akan Dia. Ia yang juga menyerahkan anak-Nya sendiri bagi kita semua, tentu juga
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama dengan Anak-Nya itu. Oleh
karena itu aku senantiasa akan memberitakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang
besar, sekarang ini sampai selama-lamanya. Amin.
Nyanyian: Give Thanks (Didahului oleh Cantoria)
Give thanks because he’s given Jesus Christ, His son 2x
And now let the weak say “I am strong” Let the poor say “I am rich”
Because of what the LORD has done for us.
And
now let the weak say , “I am strong”
Let the poor say “I am rich”.
Let the poor say “I am rich”.
Because
of what the Lord has done for us... Give thanks .... Back*
Persembahan (Duduk)
PL :”Aku tahu, ya Allahku, bahwa
Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun
mempersem- bahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang,
umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu
dengan sukacita (1
Tawarikh 29:17).
Nyanyian Jemaat: ” Bukan Kar’na Upahmu”(PKJ 265:1-2)
Bukan kar’na
upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umat-Nya, oleh kar’na kemurahan-Nya;
melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya ditebus-Nya dosa manusia.
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umat-Nya, oleh kar’na kemurahan-Nya;
melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya ditebus-Nya dosa manusia.
Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahan-Nya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahan-Nya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
INSTRUMEN: Ayat 2 dinyanyikan setelah pundi akan selesai dijalankan
Janganlah
kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kpd-Nya; org sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yg rendah‘kan ditinggikanNya.
baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kpd-Nya; org sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yg rendah‘kan ditinggikanNya.
Simbolisasi HUT PPGT (jika ada)
Doa Syafaat
Warta Jemaat
Nyanyian Syukur “Ku Utus Kau”
(PKJ 182)
|
1.
PF
:Ku utus kau mengabdi tanpa pamrih
berkarya
trus dengan hati teguh.
Meski
dihina dan menanggung duka.
Ku
utus kau mengabdi bagiKu.
|
2.
Lk
:Ku utus kau membalut yg terluka,
menolong jiwa sarat berkeluh.
Menanggung susah dan derita dunia
Ku utus kau berkorban bagiKu.
|
|
3.
Pr
:Ku utus kau kepada yang tersisih,
karna
hatinya dirundung sendu.
Sebatang
kara tanpa handai taulan.
Ku
utus kau membagi kasihKu.
|
4.
S:Ku utus kau mencari sasamamu,
yang
hatinya tegar terbelenggu,
’tuk
menyelami karya di calvari
Ku
utus kau mengiring langkahku.
|
|
PF: Karna Bapa
mengutusKu, Ku utus kau.
|
|
Pengutusan
PF :Pergilah, Lakukan Firman Tuhan dalam hidupmu “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua
orang. Tuhan sudah dekat!”
Filipi 4:5
J :Saya siap melakukannya
Berkat
Pdt :Tuhan memberkati engkau dan
melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
1 . 13 0 kz2xkxk
xkx3xkxxxxk xxk2xxk xx1xx c2 . 2 0 1 . 13
0 +
J : A - min A - min
A - min
PL1:
Menyanyikan “Tuhan Mengutus Kita” (PKJ. 185)
Tuhan mengutus
kita ke dalam dunia, bawa pelita kepada
yang gelap
Meski dihina
serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh
Dengan senang-
dengan senang, marilah kita melayani umatNya
Dengan senang-
dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.
Saat teduh pribadi
Selamat Hari Minggu Tuhan Yesus Memberkati
SELAMAT MEMAKNAI ADVEN III
Kata Adven berasal dari bahasa Latin adventus yang artinya “kedatangan”.
Minggu-minggu adven merupakan masa persiapan untuk menghayati makna kedatangan
Kristus, sesuai dengan penantian Mesias oleh umat Israel yang terungkap dalam
Perjanjian Lama, juga sehubungan dengan kedatanganNya pada akhir zaman. Jadi,
dalam masa Adven, kita diberi kesempatan untuk masuk dalam pemaknaan ganda
terhadap penantian kedatangan Tuhan. Yang pertama adalah menyambut Natal untuk
mensyukuri dan memaknai kelahiran Yesus Krisus. Yang kedua adalah masa
perenungan dan pengharapan kedatangan Kristus pada akhir zaman.
Dalam Kalender Liturgi, Masa Adven merupakan
awal tahun gerejawi. Tentu hal ini tidak berarti bahwa Gereja memiliki kalender
sendiri, dan membedakan diri dengan Kalender yang umumnya dipakai di seluruh
dunia. Penggunaan Kalender Liturgi atau Kalender Gerejawi, dikaitkan dengan
pemaknaan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah penyelamatan
dari Allah. Jadi Minggu Adven 1, yang jatuh pada awal Desember, disebut sebagai
awal Tahun Gerejawi, atau awal Kalender Liturgi, yang terdiri dari dua siklus
besar yaitu Siklus Natal, yang berlangsung hingga minggu Transfigurasi sebagai
penutupan Siklus Natal. Setelah itu diikuti siklus yang kedua yaitu Siklus
Paskah yang dimulai dari Rabu Abu sampai Pentakosta.
Untuk masa Adven, Gereja Toraja menggunakan
simbol Lingkaran Adven yaitu lingkaran karangan daun cemara yang hijau (atau Kambunni’), dengan taburan warna merah
dan empat lilin (tiga ungu dan satu merah muda). Lingkaran adalah simbol
keabadian Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Lilin adalah simbol cahaya
Kristus, terang dunia. Lilin ungu adalah simbol
pertobatan, Lilin merah muda adalah simbol sukacita.
Lilin-lilin Adven itu dinyalakan setiap
minggu Adven. Adven I sebagai awal tahun Gerejawi, satu lilin ungu, Adven II
dua lilin ungu, Adven III dua ungu dan satu merah muda (simbol sukacita di
tengah pertobatan), Adven IV keempatnya dinyalakan dan pada malam Natal keempat
lilin tersebut diganti dengan lilin-lilin putih pertanda Adven telah selesai.
INFO :
1.
Tema Natal
Tahun ini:
YESUS KRISTUS HIKMAT BAGI KITA. (Bdk I Kor 1:30a)
2.
Perayaan
Natal Tongkonan dan Gereja Toraja rencanaya akan dilaksanakan tanggal,
12 Januari 2019
3.
....
4.
![]() |
Segenap Majelis dan Pengurus OIG
Mengucapkan:
Selamat
Hari Natal
& Selamat meyongsong Tahun baru 2019
Tuhan Yesus Memberkati



Komentar
Posting Komentar