TATA IBADAH 14 April 2019
(Anggota PGI)
KLASIS PULAU JAWA
BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT SURABAYA
CABANG KEBAKTIAN MALANG RAYA
Sekertaris: Pnt. Irianto S.
Hp: 0812 3444 6418, Email:getormalang@gmail.com
|
|
TATA IBADAH
PRA-PASKAH VI
Minggu
14 April 2019
Stola Merah
(Liturgi model 1)
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
PL Hari ini kita memasuki Minggu
Palmarum, untuk memeringati saat Yesus memasuki kota Yerusalem untuk
disalibkan. Dalam kalender Gerejawi, minggu ini disebut minggu sengsara. Yesus
memasuki gerbang Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai sebagai pertanda
kerendahan hati Sang Raja pembawa damai. Dia disambut oleh lautan manusia
dengan ranting palma di tangan, seraya bergemuruh dan bersorak ”Hosana, Hosana,
diberkatilah Dia yang datang dalam damai!
Jika saat ini kita juga berada di Yerusalem, apa yang akan kita lakukan?
Di
negara kita, minggu ini juga adalah minggu pemilihan. Kita akan memilih
pemimpin-pemimpin kita. Dengan memohon pimpinan dari Kristus, sang Raja yang
merendahkan diri, kita berharap juga dapat memilih pemimpin yang seturut
kehendakNya. Dalam
tuntunan tema ”Rendah Hati Dalam
Kejayaan”, kita
menyambut Yesus yang datang dalam kejayaan-Nya sebagai Raja, namun dalam
kerendahan hati karena kasihNya kepada kita.
SMGT (Lakon)
Anak 1 :Teman-teman, mari kita ke Yerusalem,
kabarnya Yesus sedang dalam
perjalanan menuju kota itu!
Anak 2 : Yesus? Yesus itu siapa?
Anak 3 :Masa’ tidak tau? Yesus itu orang Galilea,
namanya sudah sangat loh, terkenal dimana-mana. Dia itu sangat berwibawa dan...
kita mau Dia jadi Raja kita! Akan jadi Presiden kita.
Anak 2:Yesus,
yang mau kesini, mau dijadikan Raja? Presiden. Kok bisa? Aku tidak ikut-ikutan
ah! Itu masalah politik....
Tidak... tidak....
Anak 1 :Tunggu
dulu..... sini aku jelasin.... Kalau bukan Yesus itu yang jadi Raja, siapa lagi
yang mau menyelamatkan kita manusia yang telah berdosa ini? Memang banyak
pemimpin atau raja-raja yang berkuasa, tetapi mereka hanya mementingkan diri
sendiri...
Anak 2 :Iya ya. Yang bikin saya pusing, itu
orang-orang tua. Masa’ gara-gara pemilihan presiden, mereka bertengkar terus.
Tiap malam itu yang diributkan. Belum lagi pemilihan caleg. Masa’ itu
pohon-pohon di tempeli fotonya. Ada juga pake’ sogok-sogok. Bikin malu
anak-anak.
Anak 3 :Itulah yang harus kita tolak. Sekarang, kamu
mau ikut menyambut Yesus atau tidak?
Anak 2 :Mau... mau...!
Anak 3 : Ini ada daun palem, kita mau menyambut Yesus
dengan melambaikan daun palem ini, sambil bersorak-sorak dengan seluruh
jemaat......
Prosesi
(Berdiri)
-
Urutan
prosesi : PPA (membawa Alkitab), PF, Perwakilan Anak SMGT, MG (masing-masing
membawa palem)
-
PF
melakukan simbolisasi Prapaskah (pemadaman satu lilin Prapaskah), sebelum
menerima Alkitab.
Menyanyi
: ”Putri Sion, Nyanyilah” (KJ
91:1-3)
Putri Sion, nyanyilah; soraklah,
Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai
t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang
kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!
Votum
PF Pertolongan kita adalah
dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J 5 6’|5 6’|g5 4|3 .+
Amin, amin,
a - min
Salam
PF Salam
kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus
Kristus menyertai saudara sekalian.
J Dan menyertaimu juga.
Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Tidak semua orang yang
menyambut Yesus di jalan masuk Yerusalem tetap mengelu-elukan Dia. Pada
peristiwa arak-arakan yang lain, yaitu pada saat Yesus terbelenggu dan memikul
salib, sebagian dari orang yang pernah
mengelu-elukanNya kemudian berteriak: ”Salibkan Dia! Salibkan Dia!”. Akankah kita juga seperti itu?
Hari
ini kita memuji Dia dan esok hari mungkin kita mengkhianati Dia....?
Saudara-saudara, mari kita melihat kehidupan yang telah kita lewati....adakah kita pernah
mengkhianatiNya?
Mari
kita berdoa secara pribadi untuk mengakui segala kelemahan dan dosa kita dihadapan Tuhan....
(...hening sesaat ... diiringi
Instrumen)
”Oh
Yerusalem kota mulia”
Anak :Kami
mengelu-elukan Engkau ya Allah, mengenang kembali peristiwa ketika Engkau
datang di Yerusalem, dan sekarang kami semua meneriakkan: ”Hosana! Terpujilah
Engkau Tuhan”.
Pemuda
Sering
kami lakukan itu Tuhan. Ketika kami dipenuhi kegembiraan dan kepuasan, kami
memuji Engkau dan mengelu-elukan ”Hosana! Terpujilah Engkau Tuhan”.
Bapak: Namun.....ketika perjalanan hidup
terasa berat, persoalan menghimpit kami, ketika pergumulan harus kami hadapi,
kegagalan bertubi-tubi menimpa kami, seringkali kami bertanya, dimana kasih dan
kuasaMu? Seringkali kami merasa sendiri dan melupakan kasih Tuhan ....
Ibu :Ketika
kami merasakan hidup kami berat, terkadang kami tergoda untuk meninggalkan
Engkau, kami sering tergoda untuk mengkhianati Engkau, mencari jalan kami
sendiri, karena kami merasa tiada harapan mengikut Engkau Tuhan...
Semua: Ampunkan kami, ampunkan kami Tuhan.....
ketika kami sering tidak setia mengikut Engkau, ketika kami memuji Engkau hanya
pada saat kami merasakan kebaikan, kemurahan & perjalanan hidup kami terasa
lancar...Ampuni kami Tuhan.... Semua ini kami serahkan hanya didalam Yesus
Kristus, Penebus dosa-dosa kami, amin.
PF :Minggu
ini kami akan mengadakan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kampanye
sudah kami lalui. Kami sadar bahwa mungkin kami, pemimpin kami, calon pemimpin
kami bahkan bangsa ini telah berdosa kepadamu. Kami mohon, ampuni kami,
pemimpin kami dan calon pemimpin kami. Pulihkan bangsa kami. Ampuni kami.
Menyanyi ”Suka duka kutempuh” (NJNE11)
Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani.
Kumengayunkan langkahku, kuberjalan tak henti.
Tujuanku tanpa arah, kemana aku pergi?
Tiada yang mempedulikan, akan hidupku ini.
Kusadari
diriku, ada jalan yang benar.
Kuberdoa pada
Tuhan, ampunilah dosa ku.
Kuserahkan
hidup ini, pada Yang Mahabesar,
Tuhan Yesus
yang setia, pengharapan yg teguh.
PF :Kepada kamu sekalian yang
tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali:
Tuhan
kita sungguh pengasih, Ia tidak segera menghukum hambaNya yang melakukan
pelanggaran, tetapi menghendaki pertobatan. FirmanNya berbunyi: Buluh yang
patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar
nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan
menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan
tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. (Yesaya 42:3-4)
Menyanyi: ”Sungguh Indah Kabar Mulia”
(KJ 383)
Sungguh indah kabar mulia; hai
percayalah!
Yesus Kristus tak berubah
s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan
cela.
Ia hibur yang berduka, Puji namaNya!
Ref :Baik kemarin, hari ini,
s’lama-lamanya
Yesus Kristus tak berubah,
puji namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah,
puji namaNya!
Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.
Datanglah, rendahkan hati, s’rahkan
dirimu!
Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya. Ref
Petunjuk Hidup Baru
PF :Karena itu sempurnakanlah
sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu
jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian
yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap
yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang
hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga (Filipi 2 : 2-4)
Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118 : 19 – 29
Bukakanlah
aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak
mengucap syukur kepada TUHAN. Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang
benar akan masuk ke dalamnya. ku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau
telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Batu yang dibuang oleh
tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari
pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan TUHAN,
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Ya TUHAN,
berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!
Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam
rumah TUHAN. TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu
dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah. Allahku
Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.
Bersyukurlah
kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya.
PELAYANAN FIRMAN
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab
Lector 1:
Yesaya 50 : 4 - 9
Lector 2:
Filipi 2 : 1 - 11
PF : Lukas
19 : 28 - 44 (Berdiri)
Nyanyian
Jemaat: ”Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 78)
Khotbah: “Rendah Hati Dalam Kejayaan” (Duduk)
Saat Teduh
Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
Pengakuan Iman (Pengakuan Gereja Toraja) (Berdiri)
PF :Oleh anugerah Allah dan
oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku bahwa:
J :YESUS
KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PL :Pengakuan
itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J :“Allah
berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan
dan dipanggil menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi
pekerjaan penyelamatan menuju zaman akhir”
Menyanyi ”Jika Padaku Ditanyakan” (KJ 432 : 1,2)
Jika padaku ditanyakan apa akan
kub’ritakan
pada Dunia yang penuh penderitaan,
‘kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin,
pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang
tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.
Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan
pada Dunia yang penuh dengan cobaan,
aku bersaksi dengan kata, tapi juga dengan karya
menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi
isi dunia.
Persembahan (Duduk)
PL2 “Aku mau bersyukur kepadaMu di antara bangsa-bangsa ya Tuhan,
aku mau bermazmur bagiMu diantara suku-suku bangsa”(Mazmur 57:10)
Nyanyian Jemaat: ”Bersyukur
Kepada Tuhan” (KJ 299)
Kanon
Bersyukur kepada Tuhan/Bersyukur kepada Tuhan/Sebab
Ia baik /Bersyukur kepada Tuhan/
Doa Syafaat
Warta Jemaat
PENGUTUSAN dan BERKAT
Menyanyikan “Berkumandang
Suara Dari Seberang” (KJ. 425:1-2)
Berkumandang
suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!”
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kita
t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”
Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Pengutusan
PF Pergilah: Jadilah saksi Kristus, jadilah berkat bagi
sesamamu, jalanilah hidupmu dalam kerendahan hati, seperti Yesus, dalam
kejayaanNya, Dia selalu menampakkan kerendahan hati.
J Kiranya Tuhan berkenan
dan menolong saya.
Berkat
PF
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati
kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.
J 5 6’|5 6’|g5 4|3 .+
Amin, amin,
a - min
Nyanyian Syukur “Tuhan
Allah Beserta Engkau” (KJ 346 : 1,4)
PF Tuhan Allah beserta engkau
sampai bertemu kembali;
Kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
J Sampai
bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu;
Sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
MG Tuhan
Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu,
sabda
Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
J Sampai
bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu,
bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
Saat Teduh Pribadi
SELAMAT
HARI MINGGU
TUHAN
YESUS MEMBERKATI
______________________________________________________
“Satu-satunya persiapan terbaik untuk hari esok adalah
menggunakan hari ini sebaik-baiknya.”
Komentar
Posting Komentar